Postingan

Menampilkan postingan dari November 22, 2018

hijrah

Sebelum saya masuk ke SMAIT NF saya bersekolah di smpn 102, peraturan disana cenderung lebih bebas. Pergaulan nya juga berbeda. Serta cara berpakaian. Di SMAIT NF saya telah belajar cara berpakaian yang telah diajarkan oleh agama dan cara bertutur kata yang baik dan sopan.Sehingga, kini saya dalam proses merubah cara berbicara dan cara berpakaian.  (Rania Dahayu R. X IPS 2)  

Hijrah

Sebelum saya masuk ke SMAIT NF saya bersekolah di smpn 102, peraturan disana cenderung lebih bebas. Pergaulan nya juga berbeda. Serta cara berpakaian. Di SMAIT NF saya telah belajar cara berpakaian yang telah diajarkan oleh agama dan cara bertutur kata yang baik dan sopan.Sehingga, kini saya dalam proses merubah cara berbicara dan cara berpakaian.

Raiza favian Buku tata cara sholat Saya mempunyai buku panduan solat , yang berisikan tentang tata cara solat , di dalamnya banyak sekali tata cara sholat sempurna , agar kita memperoleh pahala juga dengan sempurna saya membaca nya dengan sedikit demi sedikit , buku itu sangat lah bermanfaat untuk kita bagaimana tata cara sholat sempurna. Amanat Satu buku dapat menyempurnakan solatmu

Kebanyakan Main

Kebanyakan Main Saat saya masih SD, saya selalu ranking diatas 15. Nah saat saya masuk ke SMP dan kenal dengan yang namanya "Game" saya jadi ketagihan dan malah kebanyakan bermain game. Nilai saya jadi menurun saat SMP. Hikmahnya adalah jangan terlalu banyak main game, karena bisa mengganggu fokus belajar. (M Naufal Empy X IPS 1)

Danendra_XIPS1

Waktu saya masih  kecil ibu saya mengajarkan saya untuk minum di gelas karena saya masih menggunakan dot saya terus dinasehati untuk menggunakan gelas akhirnya saya menggunakan gelas dan dapat membuat susu sendiri.

Lebaran di kampung oleh M.Irfan Fariszi

Lebaran di kampung    Pada saat lebaran lalu aku dan keluarga balik ke kampung untuk menjalin silaturahmi bersama tetangga2 di kampung. Aku pergi ke kampung jauh sebelum hari H karena untuk menghindari macet di jalan. Setelah 3 hari perjalanan, Alhamdulillah sampai disana aku disambut dengan baik keluarga disana dan tetangga. Setelah esok hari menyelesaikan ibadah sholat Ied akhirnya kami saling maaf maafan. Terlebih dahulu keluarga di Surabaya terutama kakek nenek (sungkeman). Setelah semua keluarga selesai maaf maafan, akhirnya aku dan keluarga keliling sekitar kampung untuk saling maaf maafan di hari kemenangan. Amanat dari pengalaman itu adalah kita adalah makhluk sosial yang sering berinteraksi dengan orang lain. Alangkah baiknya kita selalu menjaga hubungan baik yaitu silaturahmi dengan mereka. (M. Irfan Fariszi X IPS 1)

Kejadian yg memalukan pada saat dikampung halaman

Kejadian yg memalukan pada saat dikampung halaman Pada saat saya berada di kampung halaman saya, saya sedang berkumpul dirumah keluarga besar dari nenek saya yg ada di kampung halaman, pada saat itu saya sedang bermain dengan saudara2 saya, pada saat saya sedang bermain bersama saudara2 saya, saya terjatuh karena tempat yg licin dan saya ditertawakan sama saudara2 saya.  (Syauqi, x ips 1) 

Teman online

Dulu waktu saya masih smp, saya sering sekali bermain game dirumah maupun di warnet.Dan pada saat itu saya berkenalan dengan orang lewat game tersebut. Lalu saya mengajak ia bermain sambil voice chat dengan suatu aplikasi.Dan saya pun bergabung dengan tim.Karna itu saya lebih kenal banyak orang yg dari luar kota,ada yang dari bandung, banjarmasin, lampung, banten,Padang, dll. Dan saya hampir setiap hari bermain dengan teman online sambil Mengobrol menggunakan voice chat. (Muhammad Naufal Faradis, X IPS 1)

Patah Tangan

Patah Tangan Waktu Saya duduk di bangku kelas 7, Saya bukanlah anak yang pendiam. Saya termasuk anak yang hyperactive. Ke-hyperactivean saya tersebut menyebabkan suatu hal yang buruk kepada Saya. Pada suatu hari, Saya berlari dari arah kantin sekolah ke arah kelas. Jalan menuju kelas itu cukup jauh karna harus memutar. Sedangkan jika ingin melewati Shortcut berarti harus melewati akar pohon yang cukup besar dan selokan yang cukup besar pula. Lalu saya memilih untuk melewati shortcut yang cukup menantang. dalam pikiran saya pasti Saya terjatuh dan terjadi hal buruk, tetapi saya tidak perduli. Lalu saat Saya melewati Shortcut itu, saya terjatuh dan tangan saya patah dan saya harus memakai gibs selama 3 bulan. Setelah kejadian tersebut Ibu berpesan agar jangan menjadi hyperactive dimanapun berada (salmaya alhamid x ips 2)

Diculik genderuwo

Waktu saya kecil, ibu saya selalu bilang kalau main ingat waktu. Jangan pulang terlalu malam, nanti di culik genderuwo. Nenek saya juga pernah bilang jangan bermain petak umpet pada malam hari, kata nenek saya nanti pada saat ngumpet bisa diculik genderuwo. Jadi sampai sekarang saya takut kalo keluar malam sendirian :)

Cari pakai mulut

Suatu hari saya sedang mencari sesuatu di lemari, karena tidak juga menemukan, akhirnya saya meminta bantuan ibu saya. ketika ibu saya membuka lemari, benda yg di cari langsung ketemu. ibu saya lantas berkata, "cari nya pakai mata dan tangan, bukan pakai mulut"  (Nabila Syahwa Amini,  X ips 2)

pertama pake jilbab

pertama pake jilbab sayu memakai jilbab masi baru saat kelas 8 semester 2. saat itu saya melihat bunda saya memakai jilbab saat saya kelas 6 sd dan saat itu saya saya mulai tertarik dan beberapa kali memakai jilbab saat bepergian lalu saat kelas 8 semester 2 bunda saya bilang "kalo kamu mau pake jilbab ya pake beneran jangan sesuka kamu kalo masi mau lepas lagi mending gausa dulu." dan semenjak itu saya bener bener pakai jilbab hingga sekarang. (alya sarvath x ips 2) Sent from my Samsung Galaxy smartphone.

Cari pakai mulut

Suatu hari saya sedang mencari sesuatu di lemari, karena tidak juga menemukan, akhirnya saya meminta bantuan ibu saya. ketika ibu saya membuka lemari, benda yg di cari langsung ketemu. ibu saya lantas berkata, "cari nya pakai mata dan tangan, bukan pakai mulut" 

Luka Bakar Saat Memasak di Sekolah

Luka Bakar Saat Memasak di Sekolah      Dulu, saat SD diwaktu pramuka, diadakan kegiatan memasak. Regu saya memilih untuk memasak cireng. Saat ingin menggoreng cireng ke dalam minyak panas, tidak ada yang berani. Sehingga membuat kami untuk memasukkannya dari jarak yang cukup jauh. Karena memasukkan dari jarak yang cukup jauh, minyak yang panas itu pun muncrat dan mengenai lengan tangan saya. (Dania C. XIPS 2)