Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Suaranya Bergetar Umumkan 283 Warga Meninggal, Anies: Itu Warga Kita yang Bulan Lalu Sehat...

Gambar
Suara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak bergetar. Hal itu terjadi ketika Anies menyampaikan data mengenai jumlah korban meninggal dunia yang harus dimakamkan sesuai protokol pemulasaran jasad pasien Covid-19. Anies menyebutkan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 283 jasad dikebumikan kurang dari 4 jam selepas wafat, dibungkus plastik, dan menggunakan peti. Selain itu, para petugas pemakamannya pun mengenakan alat pelindung diri (APD). Data yang disampaikan oleh Anies tercatat dalam kurun waktu tak sampai sebulan, yakni pada rentang 6-29 Maret 2020. \"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan Covid-19 amat mengkhawatirkan. Karena itu saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta, jangan pandang angka ini sebagai angka statistik,\" ujar Anies dalam konferensi pers di Bakai Kota, Senin (30/3/2020). \"(Data) 283 itu bukan angka statistik. Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat... Yang bulan lal

Tanya Jawab Materi Integrasi Sosial

Tanya Jawab Materi Kelompok Sosial

Silakan ajukan pertanyaan di kolom komentar. Jangan lupa tuliskan nama.

Kunci Jawaban Evaluasi Materi Kelompok Sosial

1. B 2. B 3. A 4. C 5. B 6. A 7. E 8. D 9. D 10. A 11. C 12. D 13. D 14. B 15. B 16. E 17. A 18. C 19. A 20. D 21. C 22. C 23. B 24. E 25. B 26. D 27. B 28. B 29. B 30. A

Penyemprotan Desinfektan di SMAIT Nurul Fikri

Gambar

Perpanjangan Kegiatan PJJ Sampai 10 April 2020

Gambar

AYO GAES KITA BELAJAR

Gambar
Ayo belajar seperti biasa. Semangat! Jangan lupa shalat di awal waktu. KLIK DI SINI UNTUK MELIHAT JADWAL PJJ SOSIOLOGI

Jadwal Pembelajaran Jarak Jauh SMAIT Nurul Fikri 16-27 Maret 2020

Gambar
Berikut Jadwal Pembelajaran Jarak Jauh SMAIT Nurul Fikri 16-27 Maret 2020

Materi USP Sosiologi 2020

Berikut Materi USP Sosiologi 2020, 40 PG dan 5 Uraian   (klik untuk melihat materi): 1. Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. 2. Fungsi sosiologi 3. Nilai yang berlaku dalam masyarakat 4. Fungsi norma 5. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial 6. Bentuk interaksi 7. Media sosialisasi 8. Penyebab perilaku menyimpang 9. Cara pengendalian sosial 10. Bentuk pengendalian sosial 11. Interseksi sosial 12. Kriteria diferensiasi sosial 13. Kriteria stratifikasi sosial 14. Ciri-ciri stratifikasi sosial 15. Sifat stratifikasi sosial 16. Bentuk mobilitas sosial 17. Paguyuban 18. Dasar pembentukan kelompok 19. Patembayan 20. Bentuk konflik 21. Bentuk akomodasi 22. Bentuk perubahan sosial 23. Faktor pendorong perubahan sosial  (uraian) 24. Dampak negatif perubahan sosial 25. Globalisasi di bidang ekonomi 26. Ciri lembaga sosial 27. Fungsi laten lembaga pendidikan 28. Ciri penelitian kualitatif 29. Ciri penelitian studi kasus 30.

Variabel Bebas dan Variabel Terikat

Variabel Bebas dan Variabel Terikat a.  Variabel bebas / variabel pengaruh / variabel penyebab  merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain. b.  Variabel terikat / variabel terpengaruh / variabel akibat  adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Contoh  : Rumusan judul penelitian berbunyi : " Dampak  Disorganisasi Keluarga  terhadap  Kenakalan Remaja "                         variabel bebas                               variabel terikat Dalam judul tersebut : variabel bebas  : disorganisasi keluarga variabel terikat  : kenakalan remaja Sumber: https://ragam-info-bermanfaat.blogspot.com/2019/08/rancangan-penelitian-sosial.html

Kelebihan dan Kelemahan Pilkada Langsung

Kelebihan dan Kelemahan Pilkada Langsung Kelebihan Pilkada Langsung Oleh Rakyat Rakyat pemilih benar-benar mendapat kekuasaan memilih langsung kepala daerah. Tidak diwakilkan kepada siapapun. ( one man one vote ) Mengenal kepala daerah secara lebih dekat dan nyata Mengetahui visi dan misi calon kepala daerah secara lebih detil Pemerintah memiliki legitimasi yang kuat Satu suara rakyat sangat berharga sehingga kepala daerah akan fokus pada kepentingan rakyat Pilkada langsung bisa menjadi alat partisipasi langsung rakyat, memahami dan mengerti pentingnya politik. Pemberdayaan sumber daya yang dimiliki oleh kepala daerah akan menjadi semakin efektif Pihak ketiga akan tereliminasi, karena calon kepala daerah langsung berkomunikasi dengan rakyat Track record dan prestasi seorang calon kepala daerah akan menjadi nilai jual yang penting terhadap masyarakat pemilih Mendorong kedewasaan partai politik dan membuat partai akan semakin mendengar aspirasi rakyat secara langsung. Mempe

Sifat Pengendalian Sosial

Sifat Pengendalian Sosial 1. Bersifat preventif Adalah tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma sosial. Contoh guru menasehati murid agar tidak terlambat datang ke sekolah. 2. Bersifat Represif Pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran dengan cara menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Contoh sanksi skors diberikan kepada siswa yang sering melanggar peraturan. Sumber: https://infosos.wordpress.com/kelas-x/pengendalian-sosial/

Dampak Negatif Perubahan Sosial

Dampak Negatif Perubahan Sosial Dampak negatif yang pertama disebut dengan  disorganisasi sosial . Konsep disorganisasi sosial merupakan   proses melemahnya nilai dan norma dalam suatu masyarakat akibat terjadinya perubahan . Sebagai contohnya, di era sosial media saat ini, masyarakat cenderung beralih kepada sikap individualistis (mementingkan diri sendiri) dan kurang memperhatikan lingkungan sosial sekitar. Kamu jangan sampai seperti itu, ya!  Dampak negatif yang kedua adalah  Cultural Shock  atau  guncangan budaya . Yang dimaksud dengan  cultural shock  adalah kondisi ketika masyarakat mengalami kaget karena belum siap menerima perubahan. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang disebabkan akibat adanya unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri. Dampak terburuk dari  cultural shock  adalah ketertinggalan kondisi dan bisa menyebabkan terjadinya masalah sosial.  Dampak negatif yang ketiga adalah  Cultural Lag .  Cultural Lag  atau kesenjan

Globalisasi di Bidang Ekonomi

Globalisasi di Bidang Ekonomi Globalisasi Produksi Bentuk pertama yang disampaikan adalah globalisasi produksi. Di mana, dalam hal ini sebuah perusahaan akan melakukan produksi di beberapa negara untuk menekan biaya produksi. Langkah ini dilakukan disebabkan oleh tingkat upah cukup rendah di negara-negara tersebut, murahnya tarif bea masuk, dan adanya infrastruktur yang memadai, hingga iklim usahanya kondusif. Salah satu contoh perusahaan yang sering terlibat dalam proses globalisasi adalah  perusahaan manufaktur . Globalisasi Pembiayaan Kemudian, untuk bentuk yang kedua ada globalisasi pembiayaan. Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di semua negara seluruh dunia. Contohnya, PT. Telkom dalam upaya memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT. Jasa Marga dalam usahanya memperluas jaringan jalan tol telah menggunakan sistem pembiayaan dengan pola  build-opera

Judul Penelitian Kuantitatif

Judul Penelitian Kuantitatif Hubungan Antara Minat Baca Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD Kelas V Hubungan Antara Model Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa SD Kelas V Se Kecamatan…  Hubungan Antara Metode Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa SD Kelas V Se Kecamatan… Korelasi Antara Minat Baca Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD Kelas V  Korelasi Antara Model Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa SD Kelas V Se Kecamatan…  Korelasi Antara Metode Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa SD Kelas V Se Kecamatan… Pengaruh IQ Dan Kebiasaan Membaca Terhadap Keterampilan Menulis Narasi  Pengaruh  Kecerdasan Emosional Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar  Pengaruh Kelengkapan Sarana Pembelajaran Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas III SD ... Sumber: https://h-muttaqien.blogspot.com/2017/05/75-judul-penelitian-kuantitatif_5.html

Interpretasi Data

Gambar
Interpretasi Data Statistik sederhana. - Distribusi frekuensi - Kecenderungan terpusat (tendensi sentral) : a. mean (rata-rata) b. modus (nilai yang sering muncul) c. median (nilai tengah) Contoh menentukan mean, modus, dan median untuk data tunggal : Diketahui : Nilai ulangan sosiologi kelas XII 70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100 Ditanya : mean, modus, median? Jawab : a. Mean = jumlah nilai : jumlah data = (70+70+80+80+80+90+90+100+100) : 9 = 760 : 9 = 84,4 b. Modus = nilai yang paling sering muncul (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) =80 c. Median = nilai yang ada di tengah (70, 70, 80, 80, 80, 90,90, 100, 100) = 80 Hasil Penelitian Sosial Interpretasi Data Contoh soal: Data angka pengangguran di Indonesia (Kompas, 17 Februari 2009) sebagai berikut : Pertanyaan : Prestasi terbaik dalam mengatasi pengangguran tertinggi terjadi pada tahun berapa? Pembahasan: Yang ditanya adalah prestasi mengatasi pengangguran tertinggi, bukan angka pengangguran tertinggi, berarti yang dilihat a

Proses Mengedit Data

Proses Mengedit Data Hal-hal yang perlu diedit pada data : 1) Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk. 2) Kelengkapan pengisian. 3) Dipenuhi tidaknya instruksi sample 5) Apakah isi jawaban dapat dipahami. Sumber: https://ragam-info-bermanfaat.blogspot.com/2019/08/cara-mengolah-dan-menganalisis-data.html

Ciri-ciri Stratifikasi Sosial

Ciri-ciri Stratifikasi Sosial Terdapat perbedaan Status dan Peranan. Terdapat Distribusi Hak dan Kewajiban. Adanya sistem simbol dalam status. Terdapat perbedaan Pola Interaksi antar kelompok. Terdapat perbedaan gaya hidup antar kelompok. Adanya perbedaan kemampuan antar kelompok. Sumber: https://www.ilmudasar.com/2017/05/Pengertian-Ciri-Sifat-Pembentukan-Penyebab-dan-Bentuk-Stratifikasi-Sosial-adalah.html

Ciri Penelitian Studi Kasus

Ciri Penelitian Studi Kasus Secara lebih jelas lagi, Creswell (2014: 135) mengungkapkan bahwa penelitian studi kasus adalah pendekatan kualitatif yang penelitinya mengeksplorasi kehidupan nyata, sistem terbatas kontemporer (kasus) atau beragam sistem terbatas (berbagai kasus), melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi atau sumber informasi majemuk (misalnya, pengamatan, wawancara, bahan audio visual, dokumen, dan berbagai laporan), dan melaporkan deskripsi kasus dan tema kasus. . Selanjutnya Stake )Creswell, 2014: 20) mengungkapkan studi kasus merupakan startegi penelitian di mana di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. kasus- kasus dibatasi oleh waktu dan ativitas, dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Sementara itu, Bogdan dan Biklen mendefinisika

Ciri Penelitian Kualitatif

Ciri Penelitian Kualitatif Bersifat umum, fleksibel, dan berkembang dalam proses penelitian. Emik yaitu mementingkan pemahaman dar dalam. Menggambarkan beragam bentuk realitas yang sifatnya kompleks. Berakhir dengan kesimpulan (induktif). Peneliti berperan sebagai instrumen utama penelitian.  Selengkapnya , baca;  5 Instrumen Penelitian; Pengertian, Jenis, dan Contoh Teknik pengumpulan data atau instrumen penelitian yang biasa digunakan yaitu  wawancara  dan observasi. Analisis dilakukan sejak awal hingga akhir penelitian. Hubungan dengan informan cukup dekat. Sajian data berupa deskripsi catatan lapangan, jawaban informan, dan dokumen. Sumber: http://dosensosiologi.com/pengertian-penelitian-kualitatif-ciri-dan-jenisnya-lengkap/

Topik Penelitian

Topik Penelitian Tahap pertama dalam membuat rancangan penelitian adalah menentukan topik penelitian. Topik penelitian adalah hal atau persoalan yang akan diteliti. Dalam menentukan topik penelitian, peneliti harus mempertimbangkan beberapa hal. Pertimbangan dalam menentukan topik penelitian  : a. Topik dapat diteliti. b. Topik yang diteliti memberikan manfaat. c. Menarik dan penting untuk diteliti. d. Dapat diperoleh data yang relevan .  Sumber: https://ragam-info-bermanfaat.blogspot.com/2019/08/rancangan-penelitian-sosial.html

Merumuskan Masalah Penelitian

Merumuskan Masalah Penelitian Setelah menentukan topik penelitian, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian. Pertanyaan inilah yang akan dicari jawabannya dengan melakukan penelitian. Rumusan pertanyaan penelitian dibuat sesuai dengan latar belakang dari masalah yang akan diteliti. Perhatikan contoh berikut. Contoh latar belakang masalah : Sebagian anak muda di kota besar cenderung menyukai makanan cepat saji dibandingkan dengan sayur-mayur dan buah-buahan. Pada usia tertentu tingkat kesehatan mereka lebih buruk dibandingkan dengan usia sama pada anak muda yang menyukai menu sayur dan buah.   Rumusan masalah : Bagaimana pengaruh  makanan cepat saji  terhadap  tingkat kesehatan  masyarakat? Sumber: https://ragam-info-bermanfaat.blogspot.com/2019/08/rancangan-penelitian-sosial.html

Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya

Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya a. Data primer: data yang diperoleh langsung dari lapangan. Contoh : Sekelompok siswa kelas XII IPS sebuah SMA melakukan pengamatan dan wawancara dengan para sopir angkutan umum kota guna memperoleh data mengenai tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungannya, lama bekerja dalam sehari, pendapatan kotor, jumlah uang yang harus disetorkan kepada perusahaan dan lain-lain. b. Data sekunder: data yang diperoleh dari pihak lain. Misalnya data dari Badan Pusat Statistik (BPS).  Sumber: https://ragam-info-bermanfaat.blogspot.com/2019/08/teknik-pengumpulan-data.html

Kelebihan Teknik Wawancara

Kelebihan Teknik Wawancara Memungkinkan untuk mengajukan banyak pertanyaan yang memerlukan waktu yang panjang. Memungkinkan bagi pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden. Partisipasi responden lebih tinggi dibandingkan teknik kuesioner. Sumber: http://goodnewnews.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-wawancara.html

Teknik Penarikan Sampel

Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel  ada 2 jenis: 1. Penarikan sampel  probabilita. 2. Penarikan sampel tidak probabilita atau  nonprobabilita Penarikan Sampel Probabilita Pada penarikan sampel  probabilita,  setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama  untuk dipilih sebagai sampel. Syarat dari penarikan sampel probabilita ini adalah  tersedianya daftar anggota populasi . Beberapa jenis sampel probabilita : 1. Penarikan sampel secara  random sederhana  ( simple random sampling )  2. Penarikan sampel  sistematis  ( systematic samplin g) 3. Penarikan sampel  stratifikasi  ( stratified sampling ) 4. Penarikan sampel secara  berkelompok  ( cluster sampling )   1.  Simple random sampling Untuk populasi yang homogen.  Ada dua cara penarikan: a. Dengan cara  mengundi  anggota populasi Digunakan untuk populasi yang tidak terlalu besar.  b. Dengan  mengundi  berdasarkan  tabel angka random Digunakan untuk populasi yang besar. Prosedur penggunaan  simple random sampling ,