Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 1, 2019

Teori Evolusi

Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup panjang. Dalam proses tersebut, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ada bermacam-macam teori tentang evolusi. Teori tersebut digolongkan ke dalam beberapa kategori, yaitu  unilinear theories of evolution, universal theories of evolution,  dan  multilined theories of evolution. a.   Unilinear Theories of Evolution Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sempurna. Pelopor teori ini antara lain Auguste Comte dan Herbert Spencer. b.   Universal Theories of Evolution Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa

Pengertian Teori

Pengertian teori: n   pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi n   penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi:   -- tentang kejadian bumi ;  -- tentang pembentukan negara n   asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan:   -- mengendarai mobil ;  -- karang-mengarang ;  -- hitung dagang n   pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu:   --nya memang mudah, tetapi praktiknya sukar (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/teori) Teori adalah suatu pernyataan yang menjelaskan secara khusus suatu proses, peristiwa, atau fenomena yang didasarkan pada observasi beberapa fakta, namun tanpa bukti absolut atau langsung.  ( http://pengertianahli.id/2014/04/pengertian-teori-apa-itu-teori.html)

Teori Dependensi Menurut Theotonio Dos Santos

Menurut Theotoni Dos Santos ketergantungan negara-negara Amerika Latin disebabkan oleh struktur internal dan eksternal dari negara-negara tersebut yang bergantung pada negara dominan. Dalam tradisi teori ketergantungan, kemiskinan pada negara-negara terbelakang, dalam hal ini Amerika Latin, disebabkan oleh struktur dunia yang eksploitatif. Hal ini karena adanya relasi yang tidak seimbang antara negara dominan dan terbelakang. Dos Santos secara umum menempatkan teori ketergantungan sebagai bagian yang tak terpisah dari teori imperialisme, bahkan menjadi semacam pelengkap atas itu. Dalam pemikirannya tersebut, Dos Santos berusaha menunjukkan bahwa hubungan ketergantungan pada negara-negara Amerika Latin berkenaan dengan struktur internasional dan internal yang menyebabkan mereka selalu berada dalam keterbelakangan atau lebih tepatnya, membawa struktur yang selalu tergantung pada negara dominan. Hal itu yang memperdalam dan memperburuk masalah mendasar dari rakyat negara pinggiran. Dos Sa