Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 22, 2019

Ustadz Felix Siauw: Toleransi dalam Islam

• Toleransi dalam Islam terdapat dalam Qs. Al Kafirun : 6 • Untukmu agamamu, dan untukku agamaku • Urusan antar agama tidak dapat dicampur adukkan • Toleransi adalah bagaimana sikap kita terhadap orang lain, bukan memaksa orang lain mengikuti sikap kita • Membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka yakini, tanpa kita ikut campur di dalamnya • Penghormatan kepada agama lain tidak harus dengan mengucapkan (contoh: ucapan dalam perayaan natal), tidak harus mengikuti, tidak harus lebur dan larut ke dalam perayaan agama lain • Tidak perlu mengikuti apa yang agama lain lakukan atau rayakan begitu pula sebaliknya Sumber: https://youtu.be/MOqqLHTRWy8 (Syifa Aulia Ramadhan, XI IPS 2)

Ansyithoh Romadhon 1440 H SMAIT Nurul Fikri

Gambar
Berikut rundown acara Ansyithoh Romadhon 1440 H SMAIT Nurul Fikri. Pembagian kelompok siswa. Jobdesk musyrif dan musyrifah.

Ustadz Felix Siauw : Toleransi dalam Islam

Prinsip toleransi dalam Islam berasal dari surat Al Kafirun. Toleransi lebih kepada bagaimana sikap kita terhadap orang lain. Kita tidak boleh memaksa orang non-muslim untuk mengakui / melakukan apa yang kita yakini. Kita harus membiarkan orang non-muslim merayakan apa yang mereka yakini, tanpa tidak ikut campur dengannya. Mempunyai toleransi tidak harus dengan merayakan ibadah agama orang lain (seperti misalnya memberi ucapan, dll.) Toleransi beda halnya dengan dakwah. Jadi, toleransi adalah ketika kita melakukan apa yang kita yakini, lalu mampu apabila ketika orang lain tidak melakukan apa yang kita lakukan. Sumber:  https://youtu.be/MOqqLHTRWy8 Nabilah Larashati, XI IPS 2.