Sosiologi SMA

Kelas XI IPA 1 Kelas X MIA 3 Kelas XI IPA 2 Kelas X MIA 2

Nama ustadz: Ust. Adi Hidayat Toleransi dalam Islam: 1.Addilin-->Islam 2.Assilmi--> sesuai dengan aturan Islam 3.Assalam-->tenang, damai Toleransi  Konsep agama ridho Dekat dengan Allah  Pengertian bahasa toleransi berarti sebagai sifat yang menghargai atau membiarkan satu pendapat atau pandangan. Sehingga toleransi Islam menjamin yang datang awal abad 7 saat Islam berkuasa mereka datang tanpa memaksa orang orang memasuki agama mereka.mereka mendatangkan masyarakatnya tenang, damai dan sejahtera Tauhid  -tidak diperkenankan ikut ikut yang menyembah (proses ibadah yang terkaitan dengan ibadahnya)  -tidak perlu repot - repot kaum kafir mengikuti ibadah masyarakat yang Islam -agamamu agamamu,  agamaku agamaku Kehidupan -tidak menanggu ibadah orang lain -Islam suka saling membagi makanan sisa rumah tangga yang kalau rumahnya bertetangga dekat dengan orang kafir  Konsep toleransi dalam islam Q. S. Al Baqarah : 29 Q. S. Ali Imran : 52 Q. S. Al Kafiruun ayat 1 - 6  Q. S. Al Isra ayat

• Toleransi dalam Islam terdapat dalam Qs. Al Kafirun : 6 • Untukmu agamamu, dan untukku agamaku • Urusan antar agama tidak dapat dicampur adukkan • Toleransi adalah bagaimana sikap kita terhadap orang lain, bukan memaksa orang lain mengikuti sikap kita • Membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka yakini, tanpa kita ikut campur di dalamnya • Penghormatan kepada agama lain tidak harus dengan mengucapkan (contoh: ucapan dalam perayaan natal), tidak harus mengikuti, tidak harus lebur dan larut ke dalam perayaan agama lain • Tidak perlu mengikuti apa yang agama lain lakukan atau rayakan begitu pula sebaliknya Sumber: https://youtu.be/MOqqLHTRWy8 (Syifa Aulia Ramadhan, XI IPS 2)

Berikut rundown acara Ansyithoh Romadhon 1440 H SMAIT Nurul Fikri. Pembagian kelompok siswa. Jobdesk musyrif dan musyrifah.

Prinsip toleransi dalam Islam berasal dari surat Al Kafirun. Toleransi lebih kepada bagaimana sikap kita terhadap orang lain. Kita tidak boleh memaksa orang non-muslim untuk mengakui / melakukan apa yang kita yakini. Kita harus membiarkan orang non-muslim merayakan apa yang mereka yakini, tanpa tidak ikut campur dengannya. Mempunyai toleransi tidak harus dengan merayakan ibadah agama orang lain (seperti misalnya memberi ucapan, dll.) Toleransi beda halnya dengan dakwah. Jadi, toleransi adalah ketika kita melakukan apa yang kita yakini, lalu mampu apabila ketika orang lain tidak melakukan apa yang kita lakukan. Sumber:  https://youtu.be/MOqqLHTRWy8 Nabilah Larashati, XI IPS 2.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹 RISALAH RAMADHAN (12) Sabtu, 4 Mei 2019/28 Sya'ban 1440 H Oleh : Tim BPI JSIT Indonesia *Bisa jadi ini Ramadhan terakhir kita” بسم الله الرحمن الرحيم Segala puji hanya milik Allah Swt, sholawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada qudwah hasanah kita Rasulullah Saw. Tak ada yang tahu kapan ajal akan datang. Taka da yang paham dimana maut akan menjemput. Bukan karena tua atau muda, sehat atau sakit, senang atau susah. Kematian akan datang tepat sasaran dan pada waktunya. وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ _“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan”_ (Al Munafiqun : 11) Sudah banyak kita dengar, mulai dari kenalan, sahabat, atau orang yang kita kenal telah mendahului kita. Begitu cepat !, tak disangka !, kok tiba-tiba !, gak sakit lagi !, padahal masih muda !. Begitu biasanya

Surat dan juknis SMARTREN 2019 https://drive.google.com/file/d/1ALFU_5lI8CvkH8v-dXlNeUs4osxkohLs/view?usp=drivesdk