Postingan

Menampilkan postingan dengan label BPI

RISALAH RAMADHAN (3)

RISALAH RAMADHAN (3) BPI JSIT Indonesia Rabu, 24 April 2019/18 Sya’ban 1440 H Ramadhan bulan Pendidikan بسم الله الرحمن الرحيم Segala puji milik Allah SWT. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada uswah wa qudwah hasanah kita Nabi Muhammad SAW. Hari demi hari kita semakin dekat dengan bulan nan agung,  yaitu Ramadhan. Kebahagiaan yang tak terhingga menyelimuti jiwa dan raga orang-orang yang beriman. Sebuah renungan bagi kita, bahwa Ramadhan adalah bulan yg kedatangannya sdh dinanti-nantikan sejak 2 bulan sebelumnya,  yakni Rajab dan Sya'ban. Ibarat tamu istimewa, Ramadhan adalah bulan istimewa yang membawa keistimewaan bagi siapa saja yang mampu bertemu dan memasukinya. Ibarat sebuah sekolah,  Ramadhan adalah gambaran Sekolah Bermutu yang mampu menghasilkan output dan outcome yang berkualitas dan memiliki jaminan karir dan masa depan lulusannya. Lantas, bagaimana kita bisa memasuki sekolah bermutu tersebut?  Ada 4 persiapan yang harus kita lakukan. Pertama,...

RISALAH RAMADHAN (6)

RISALAH RAMADHAN (6) BPI JSIT Indonesia Sabtu, 27 April 2019/21 Sya’ban 1440 H Berbahagialah, bulan ampunan itu akan datang Alhamduillah washolatu wassalamu ala Rasulillah. Sebagai manusia yang tidak makshum seperti Rasulullah SAW, kita pasti pernah salah berlumur dosa. Salah mulut berucap, salah telinga mendengar, salah tangan memegang dan menyentuh, salah kaki melangkah. Semua kesalahan tersebut pasti akan ada pertanggung jawabannya. Allah berfirman dalam Surat Al Isra’ Ayat 36  ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا “...Sesungguhnya penglihatan, pendengaran dan akal pikiran semua akan dipertanggungjawabkan” Dengan datangnya Ramadhan, peluang dihapuskannya segala kesalahan kita sangatlah terbuka dan ini yang akan meringankan pertanggungjawaban kita di hadapan Allah kelak. من صام رمضانإيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه ”Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan Iman dan perhitungan akan diampuni dosanya yang telah lalu” Jadi berbahagiala...

Tiga Manfaat Utama Membiasakan Dzikir kepada Allah

MENJELASKAN  hal ini,  Imam Ghazali dalam kitabnya “Dzikurllah” menulis, “Jika Anda bertanya, kenapa dzikir kepada Allah yang dikerjakan secara samar oleh lisan dan tanpa memerlukan tenaga yang besar menjadi lebih utama dan lebih bermanfaat dibandingkan dengan sejumlah ibadah yang dalam pelaksanaannya banyak mengandung kesulitan?” Imam Ghazali menjelaskan bahwa dzikir mengharuskan adanya rasa suka dan cinta kepada Allah Ta’ala. Maka tidak akan ada yang mengamalkannya kecuali jiwa yang dipenuhi rasa suka, dan cinta untuk selalu mengingat dan kembali kepada-Nya. Orang yang mencintai sesuatu akan banyak mengingatnya, dan orang yang banyak mengingat sesuatu (meskipun pada mulanya ini adalah bentu pembebanan) pasti akan mencintainya. Begitu halnya dengan orang yang berdzikir kepada Allah Ta’ala. Apabila seorang Muslim sampai pada derajat suka berdikir, maka ia tidak akan melakukan erbuatan lain selain dzikir kepada Allah Ta’ala. Sesuatu yang selain Allah adalah sesuatu yang ...