Belajar Sosiologi dalam Kerangka Ibadah
Ada yang hadits yang menerangkan tentang keutamaan menuntut ilimu:
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Apakah ilmu yang dimaksud adalah ilmu agama saja?
Kata ilmu dalam Al Quran berarti semua ilmu yang ditujukan dalam kerangka ibadah. Ilmu dalam kerangka ibadah disebut ilmu diin (ulumuddiin). Oleh manusia dibedakan menjadi:
1. Ilmu syariat: ilmu yang memperkuat pola ibadah ritual, misal fiqih shalat. (Sering dikatakan sebagai ilmu agama)
2. Ilmu Hayat: ilmu tentang kehidupan, seperti sosiologi, biologi, ekonomi, dan lain-lain. (Sering dikatakan ilmu umum)
Kedua ilmu tersebut sama tujuannya, dalam kerangka beribadah, mendekat kepada Allah. Oleh karenanya, ilmu umum harus disandarkan kepada Al Quran dan Hadits. Kajian dalam sosiologi harus mengulas ayat-ayat Quran dan Hadits tentang masyarakat.
SMAIT Nurul Fikri berupaya untuk membentuk siswa yang menguasai ilmu umum, sesuai minat masing-masing, tapi mempunyai dasar quran atau agama yang kuat.
Referensi:
Ceramah Ustadz Adi Hidayat
Kata ilmu dalam Al Quran berarti semua ilmu yang ditujukan dalam kerangka ibadah. Ilmu dalam kerangka ibadah disebut ilmu diin (ulumuddiin). Oleh manusia dibedakan menjadi:
1. Ilmu syariat: ilmu yang memperkuat pola ibadah ritual, misal fiqih shalat. (Sering dikatakan sebagai ilmu agama)
2. Ilmu Hayat: ilmu tentang kehidupan, seperti sosiologi, biologi, ekonomi, dan lain-lain. (Sering dikatakan ilmu umum)
Kedua ilmu tersebut sama tujuannya, dalam kerangka beribadah, mendekat kepada Allah. Oleh karenanya, ilmu umum harus disandarkan kepada Al Quran dan Hadits. Kajian dalam sosiologi harus mengulas ayat-ayat Quran dan Hadits tentang masyarakat.
SMAIT Nurul Fikri berupaya untuk membentuk siswa yang menguasai ilmu umum, sesuai minat masing-masing, tapi mempunyai dasar quran atau agama yang kuat.
Referensi:
Ceramah Ustadz Adi Hidayat
Komentar
Posting Komentar