Ketika saya berhijab
Ketika saya berhijab
Waktu masih SD, saya belum berhijab dengan alasan karena belum siap dan belum terbiasa. Begitu juga dengan ibu saya, keluarga saya juga belum bisa melakukan ibadah dengan baik. Saya hanya memakai hijab ketika sekolah saja, karena itupun peraturan sekolah. Walaupun saya suka copot pakai.
Namun setelah saya mendengar ceramah islami, banyak sekali bahwa hijab merupakan salah satu kewajiban bagi kaum wanita. Saya kira itu hanya sebuah omong kosong saja. Namun, ketika semua teman saya sudah memakai hijab, saya sangat merasa malu. Ibu guru juga tak bosan2 mengingatkan daya agar cepat berhijab.
Akhirnya dengan ketulusan hati, saya mulai berhijab karena Allah dan bukan lagi karena peraturan sekolah. Ini semua karena saya malu terhadap teman2 saya yg sudah berhijab dan lingkungan sekolah, serta diri sendiri juga.
Saya mulai berhijab sejak kelas 6 SD, dan itu adalah masa2 saya harus menanggung dosa sendiri seandainya saya masih belum berhijab. Akhirnya, saya tidak mau lagi copot pakai, karena akan datangnya dosa.
Setelah saya berhijab, saya mengajak ibu saya untuk berhijab juga. Walaupun masih ada tekanan sedikit, saya bujuk pelan2. Dan sekarang, ibu saya memakai hijab dengan sempurna.Tak hanya itu, keluarga saya menjadi lebih baik lagi karena aktivitas ibadah seperti solat berjamaah, puasa sunah, dzikir, dsb.
Hana Atika, X IPS 2
Komentar
Posting Komentar