Peran Sosiolog

Peran Sosiolog:

a. Ahli riset
   - Memimpin riset ilmiah
   - Memperbaiki omong kosong yang populer
     Contoh omong kosong:
     Bahwa bangsa kulit putih adalah keturunan superior
   - Membuat ramalan sosiologis
     Contoh:
     Kecenderungan ke arah mempekerjakan tenaga wanita akan terus berlangsung sampai sebagian besar kaum wanita bekerja untuk sebagian besar kehidupan perkawinan mereka.

b. Konsultan kebijakan
    Membantu meramalkan pengaruh dari suatu kebijakan dan dengan demikian menyumbang dalam pemilihan kebijakan untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
    Contoh:
    Apakah publikasi nama-nama pelaku kenakalan remaja akan menurunkan kejahatan?
    (Tidak, malah mungkin akan menaikkan)

c. Teknisi (sosiolog klinis)
    - Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat
    - Memberi saran-saran dalam hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, masalah moral atau hubungan antar kelompok dalam suatu organisasi
    - Penyelesaian berbagai masalah tentang hubungan antar manusia
   Sosiolog mengambil keahlian khusus dalam bidang psikologi sosial, sosiologi industri, sosiologi pedesaan, sosiologi perkotaan, atau sosiologi organisasi yang majemuk.
   Sosiolog bekerja sebagai ilmuwan terapan (applied scientist). Mereka dituntut untuk mempergunakan pengetahuan ilmiahnya dalam mencari nilai-nilai tertentu.

d. Guru/pendidik
    Kegiatan mengajar adalah karir utama bagi sosiolog.

(Horton, Paul B., dan Chester L. Hunt. 2013. Sosiologi. Jilid 1. Terjemahan oleh: Aminuddin Ram dan Tita Sobari. Jakarta: Erlangga. Hal. 43-46)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal UN Sosiologi tentang Sosialisasi