Postingan

ini pak tugasnya, (Naila N, X IPS 2)

Perilaku Burukku Saat Kecil Saat saya masih kecil, kira kira kelas 2 SD, saya pernah berbohong dengan ibu saya. Waktu itu, saya sangat kesal dengan teman saya hingga saya merusak barangnya. tetapi saya tidak mengaku kepada ibu saya hingga 2 hari lamanya, bahkan saya malah menjelek jelekan teman saya tersebut. Sampai akhinya saya sangat menyesal dan mengaku kepada ibu saya bahwa saya telah merusak barang teman saya tersebut dan akhirnya saya meminta maaf kepada teman saya tersebut dan mengganti barangnya. Pesan yang waktu itu ibu saya sampaikan dan masi saya ingat adalah: "Naila, pokoknya mulai sekarang kamu jangan pernah mengambil barang yang bukan hak kita, apalagi dirusak, jangan juga berbohong karena itu dosa. Oke nai?", lalu saya menjawab "Iya bu" (sambil memeluk ibu saya).                          (Naila N. X IPS 2)

Santap pagiku

Santap pagiku Pada suatu pagi sekitar tahun 2009, saya sedang menyantap masakan asisten rumah tangga saya yaitu nasi goreng. Ibu saya yang sewaktu itu sedang lapar pun ikut menemani saya menyantap nasi goreng tersebut.  Melihat cara makan saya yang bersuara, Ibu mengingatkan dan menegur saya agar tidak mengulanginya lagi. Sejak saat itu saya pun terbiasa makan tidak berisik/bersuara. (Adinda Puspa A, X IPS 2)

adab makan

Adab Makan suatu hari, saat saya masih kecil, tangan kanan saya cidera dan menyebabkan uratnya tergeser dan membuat saya sangat kesakitan. maka dari itu saya mencari alternatif lain untuk bisa melakukan sesuatu tanpa rasa sakit dengan cara melakukannya dengan tangan kiri. dari situ makan dengan tangan kiri menjadi sebuah kebiasaan, melihat hal tersebut orang tua saya tidak tinggal diam. karena makan dengan tangan kiri tidak di perbolehkan di agama islam dan dianggap tidak sopan. tapi saat kecil kita pasti tidak mengerti tentang itu lebih jauh jadi, orang tua saya selalu berkata bahwa makan dengan tangan kiri adalah temannya setan dan suatu saat nanti akan diculik hantu jika tidak makan dengan tangan kanan. dari situ saya jadi membiasakan makan menggunakan tangan kanan. (Ridha Fatima, X IPS 2)

Suapan Terakhir Penuh Berkah

Suatu saya kecil, keluarga saya sangat senang makan bersama. Ayah saya selalu berpesan kepada saya dan kakak saya "Kalau makan dihabiskan. Karena suapan terakhir itu berkahnnya." pesan tersebut selalu disampaikan oleh ayah saya hingga sekarang. Sampai sekarang saya dan kakak saya akan makan hingga nasi terakhir hilang. (Annisa A. X IPS 2) 

Ketika saya berhijab

Ketika saya berhijab Waktu masih SD, saya belum berhijab dengan alasan karena belum siap dan belum terbiasa. Begitu juga dengan ibu saya, keluarga saya juga belum bisa melakukan ibadah dengan baik. Saya hanya memakai hijab ketika sekolah saja, karena itupun peraturan sekolah. Walaupun saya suka copot pakai. Namun setelah saya mendengar ceramah islami, banyak sekali bahwa hijab merupakan salah satu kewajiban bagi kaum wanita. Saya kira itu hanya sebuah omong kosong saja. Namun, ketika semua teman saya sudah memakai hijab, saya sangat merasa malu. Ibu guru juga tak bosan2 mengingatkan daya agar cepat berhijab. Akhirnya dengan ketulusan hati, saya mulai berhijab karena Allah dan bukan lagi karena peraturan sekolah. Ini semua karena saya malu terhadap teman2 saya yg sudah berhijab dan lingkungan sekolah, serta diri sendiri juga. Saya mulai berhijab sejak kelas 6 SD, dan itu adalah masa2 saya harus menanggung dosa sendiri seandainya saya masih belum berhijab. Akhirnya, saya tidak mau lagi c...

Lebaran di kampung

Lebaran di kampung    Pada saat lebaran lalu aku dan keluarga balik ke kampung untuk menjalin silaturahmi bersama tetangga2 di kampung. Aku pergi ke kampung jauh sebelum hari H karena untuk menghindari macet di jalan. Setelah 3 hari perjalanan, Alhamdulillah sampai disana aku disambut dengan baik keluarga disana dan tetangga. Setelah esok hari menyelesaikan ibadah sholat Ied akhirnya kami saling maaf maafan. Terlebih dahulu keluarga di Surabaya terutama kakek nenek (sungkeman). Setelah semua keluarga selesai maaf maafan, akhirnya aku dan keluarga keliling sekitar kampung untuk saling maaf maafan di hari kemenangan. Amanat dari pengalaman itu adalah kita adalah makhluk sosial yang sering berinteraksi dengan orang lain. Alangkah baiknya kita selalu menjaga hubungan baik yaitu silaturahmi dengan mereka.

Sweat escape

 Jadi pada liburan kls 8 kita bertiga saya,rizqy,syamil kita liburan ke jawa tengah atau kota solo dan jogja. Kita di sana selama 7 hari kita berpetualang kita ke gunung kidul,  malioboro, pantai krakal, goa pindul, dan kita juga berenang bersama ikan, bebagai macam ikan (tpi lupa nama nya ) dan setelah itu kita menginap di villa dekat pantai krakal pada malamnya kita makan seafood yg terbilang fres karna baru di tangkap sore tdi.Dan pada pagi hari nya setelah 2 hari di jogja dan gunung kidul kita balik ke solo dan kita berfikir apakah 4 hari kedepan kita habis kan di solo.Banyak orng kaget mendengar umur hanya 14 tahun sudah traveling tanpa orng tua atau penjaga kitapun hanya bermodal tetapi kita pada saat di solo memginap di rumah bude saya di dekat bandara.setelah seminggu di sana sehari sebelum plng kita sempatkan ke jogja lgi untuk beli oleh2 untuk orng dirumah.Dan keesokan harinya sudah tiba saat nya kita kembali ke depok untuk melakukan kehidupan sehari2 atau kembali kedunia nya...