KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SMA/MA SOSIOLOGI 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SMA/MA SOSIOLOGI 2016
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat
3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok dan hubungan sosial di masyarakat
3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat
3.4 Memahami berbagai metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan sosiologis
4.2 Mengolah realitas individu, kelompok dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat
4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat
4.4 Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial dan hubungan sosial di masyarakat
3.2 Memahami permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
3.4 Memahami konflik sosial dan bagaimana melakukan respon untuk melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan yang damai di masyarakat
3.5 Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan kekerasan di masyarakat
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.2 Melakukan respon mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
4.3 Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
4.4 Memetakan konflik untuk mampu melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
4.5 Melakukan penelitian sederhana berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
SUMBER:
KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat
kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat
3.2 Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok dan hubungan sosial di masyarakat
3.3 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat
3.4 Memahami berbagai metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan sosiologis
4.2 Mengolah realitas individu, kelompok dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat
4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat
4.4 Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial dan hubungan sosial di masyarakat
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat
kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang
dan pendekatan Sosiologis
3.2 Memahami permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
3.4 Memahami konflik sosial dan bagaimana melakukan respon untuk melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan yang damai di masyarakat
3.5 Memiliki pengetahuan mengenai bagaimana melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan kekerasan di masyarakat
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.2 Melakukan respon mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
4.3 Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
4.4 Memetakan konflik untuk mampu melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
4.5 Melakukan penelitian sederhana berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
SUMBER:
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
Komentar
Posting Komentar