Pandangan musafir terhadap shalat jumat

Judul penelitian: Pandangan musafir terhadap shalat jumat

Rumusan masalah: Apakah shalat jumat yang lebih shahih adalah orang yang dalam perjalanan atau tidak dalam perjalanan? 

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui seorang musafir lebih mementingkan perjalanan atau menundanya untuk melaksanakan shalat jumat

Hipotesis: Kebanyakan di negara kita masih banyaknya masyarakat yang mementingkan untuk melanjuti perjalanannya

Kajian teori: 1. Musafir
a.  Pengertian musafir,  adalah orang yang sedang berpergian untuk tujuan tertentu
2. Ketentuan musafir
a.  Hukum musafir, jarak perjalanan yang membuat orang dianggap musafir adalah kurang 80KM dan selama perjalanan orang tersebut tidak berencana untuk menetap didaerah tertentu lebih dari 3 hari
b. Tujuan musafir, menurut Imam Syafi'i yaitu: 1. Hilangnya kesusahan 2. Mendapatkan kehidupan 3. Bertambah ilmu 4. Mendapatkan pelajaran tata krama 5. Bertambahnya kawan yang mulia
3. Shalat jumat
a. Pengertian sholat jumat adalah sholat 2 rakaat yang dilakukab di hari jumat secara berjamaah setelah khutbah jumat setelah masuknya waktu lohor
b. Ketentuan dan syarat sholat jumat yaitu: 1. Sholat jumat dan kedua khutbahnya dilakukan diwaktu lohor (menurut Al-Bukhari) 2. Rakaat pertama jumat harus dilaksanakan secara berjamaah 3. Jamaah sholat jumat adalah orang" yang wajib menjalankan sholat jumat 4. Tidak didahului atau berbarengan dengan jumat lain dalam 1 desa 5. Didahului dengan kedua khotbah

Kerangka berpikir: Musafir sebagai dikenal dengan kegiatan yaitu berpindah dari 1 tempat ke tempat lain untuk bertujuan tertentu. Musafir biasanya sebagian tujuan musafir yaitu mencari ilmu,  memperbanyak saudara yang mulia. 

Waktu dan tempat penelitian: Sabtu - Sabtu (minggu depan) 17-24 November 2018

Metode penelitian: kualitatif

Teknik pengumpulan data: studi pustaka

Instrumen penelitian: ujian/test (test kepribadian) 

Populasi dan sampel: orang yang sudah pernah musafir atau lagi musafir (kalo ketemu) 

Teknik penarikan sampel: nonprobabilitas (purposive sampling) 

*Nama peneliti dan kelas
1. Fikri Amirullah J. 
2. Rifar Noor D. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal UN Sosiologi tentang Sosialisasi