Patah Tangan
Patah Tangan
Waktu Saya duduk di bangku kelas 7, Saya bukanlah anak yang pendiam. Saya termasuk anak yang hyperactive. Ke-hyperactivean saya tersebut menyebabkan suatu hal yang buruk kepada Saya. Pada suatu hari, Saya berlari dari arah kantin sekolah ke arah kelas. Jalan menuju kelas itu cukup jauh karna harus memutar. Sedangkan jika ingin melewati Shortcut berarti harus melewati akar pohon yang cukup besar dan selokan yang cukup besar pula. Lalu saya memilih untuk melewati shortcut yang cukup menantang. dalam pikiran saya pasti Saya terjatuh dan terjadi hal buruk, tetapi saya tidak perduli. Lalu saat Saya melewati Shortcut itu, saya terjatuh dan tangan saya patah dan saya harus memakai gibs selama 3 bulan. Setelah kejadian tersebut Ibu berpesan agar jangan menjadi hyperactive dimanapun berada
Komentar
Posting Komentar